Detoks Tubuh Alami dengan Makan Brokoli

Sayuran hijau brokoli sering dihindari banyak orang, apalagi anak-anak. Padahal tak hanya baik untuk jantung, brokoli juga bisa menjadi bagian diet detoks yang dapat mengeluarkan racun dalam tubuh secara alami.

Brokoli memiliki dampak yang sangat positif untuk kesehatan, karena brokoli kaya akan antioksidan, anti-peradangan dan manfaat detoksifikasi.

Sayuran berwarna hijau ini banyak mengandung vitamin penting dan esensial, serta mineral, antara lain mengandung vitamin C, vitamin K, vitamin A dan asam folat. Brokoli juga merupakan sumber serat makanan.

Selain itu, brokoli mengandung senyawa tambahan yang sangat baik untuk diet detoks yaitu tiga fitonutrien yang luar biasa. Ketiga nutrisi ini dikenal sebagai glucoraphanin, gluconasturtiian dan glucobrassicin, seperti dilansir Healthmad, Kamis (11/8/2011).

Glucosinolates (fitonutrien) seperti glucoraphanin, gluconasturtiian dan glucobrassicin bertanggung jawab untuk membuat isothiocyanates. Isothiocyanates membantu untuk mengatur aktivitas detoks dalam sel dan mencegah sel-sel dari zat-zat berbahaya.

Kombinasi glucoraphanin, gluconasturtiian dan glucobrassicin dalam brokoli sangat langka dan tidak dapat ditemukan dalam makanan lain. Hal inilah yang menjadikan brokoli sayuran khusus untuk detoksifikasi.

Ketiga nutrisi tersebut dapat menghancurkan dan mengeluarkan senyawa berbahaya atau racun dari tubuh. Dengan demikian, brokoli mengatur menjaga darah Anda tetap bersih dan juga meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Manfaat detoks juga termasuk menghilangkan radikal bebas, menjaga sel-sel sehat, membersihkan lendir dan menjaga sistem pencernaan tetap sehat. Secara keseluruhan, manfaat detoks adalah menghilangkan senyawa berbahaya atau racun dari tubuh, serta menjaga tubuh dan organ tetap sehat. (mer/ir)

Sumber: Merry Wahyuningsih – detikHealth

Komentar

%d bloggers like this: