Kenapa Harus 1 Desember?

Mungkin ketika Anda keluar rumah di tanggal 1 Desember, Anda akan menemukan banyak orang mengenakan pita merah ataupun tiba-tiba dijalan terdapat orang-orang yang membagikan bunga mawar merah secara gratis. Jangan heran, hal itu dikarenakan setiap tanggal 1 Desember merupakan peringatan hari AIDS Sedunia, yang bersimbolkan warna merah. Namun, tahukah Anda mengapa tanggal 1 Desember dipilih sebagai hari AIDS Sedunia? Selain didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran terhadap wabah AIDS yang disebabkan oleh penyebaran infeksi HIV, Hari AIDS Sedunia ternyata digagas oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dilansir dari liputan6.com bahwa sejarah HIV AIDS di AS sebenarnya telah ada sejak 1981. Ketika itu, walaupun asal-usul HIV terletak di Afrika, namun AS lah yang pertama kali menyadarkan publik kalau ada penyakit baru yang muncul di antara sejumlah kecil pria gay (penyuka sesama jenis).

Ide Hari AIDS Sedunia pun muncul. Dua petugas informasi publik untuk program penanganan AIDS secara global (sekarang UNAIDS) di WHO, James Bunn dan Thomas Netter menggagas pentingnya hari kesadaran AIDS pada 1987.

Dengan persetujuan mantan kepala program AIDS, Dr Jonathan Mann, Hari AIDS Sedunia dirayakan pada 1 Desember. Ia beralasan, hari itu sangat tepat bagi media Barat mengingatnya lantaran dirayakan setelah pemilu AS namun juga sebelum liburan Natal.

Kemudian pada tahun 1996, UNAIDS mengambil alih perencanaan dan promosi Hari AIDS Sedunia. Gedung Putih juga mulai menandai hari AIDS sedunia dengan lambang pita pada 2007. Ini sebabnya pita merah dikenakan setiap tanggal 1 Desember.

Selain untuk membuat orang sadar terhadap penyebaran HIV AIDS, hari peringatan ini juga ditujukan kepada ODHA (Orang Dengan HIV AIDS) sebagai aksi peduli dan pemberian semangat hidup bagi mereka. WHO melaporkan, hingga saat ini, diperkirakan ada 35,3 juta orang hidup dengan HIV (Human Immunodeficiency Virus). Antara 1981 dan 2012, AIDS telah membunuh 36 juta orang di seluruh dunia.

 

Komentar

%d bloggers like this: