Mengenal Lebih Dekat Chef Muda Cinta Indonesia, Putry Rizky Mumpuni

Chef Putry Rizky MumpuniPengalaman 4 tahun di sebuah western restaurant dan hotel bintang 5 tidak cukup membuat dirinya berpikir bahwa ia akan menjadi seorang chef hebat. Merupakan Top 10 Finalis TOP Chef Indonesia 2013, wanita kelahiran Temanggung 7 Agustus 1991 ini kemudian mempelajari masakan Indonesia yang membawanya untuk melakukan food diplomacy ke Ceko untuk memperkenalkan 22 masakan Indonesia. Dialah Chef Putry Rizky Mumpuni.

Chef muda ini mulai terjun ke masakan Indonesia dengan melakukan”icip-icip” dari restoran yang menyajikan masakan indonesia, sampai berkunjung ke daerah-daerah yang masih menjual makanan khasnya mulai dari sate padang, mie ongklok khas Wonosobo, rujak cingur, sampai walang goreng khas Gunung Kidul. Sampai di satu titik, ia menyadari betapa kayanya kuliner Indonesia dengan keanekaragaman rasa, bahan dan juga rempahnya. Ketika ia mendapat kesempatan untuk belajar masakan indonesia, baginya mempelajari masakan indonesia tidaklah sulit, namun memang butuh kesabaran karena sebagian besar masakan indonesia dimasak dengan slow cooking. Butuh kesensitifan indra perasa untuk menghasilkan makanan autentik dari daerah masing-masing, seperti perbedaan makanan dari Jawa yang cenderung manis gurih, sedangkan Sumatra yang pedas asin.

Beberapa waktu yang lalu, Chef Putry melakukan demo masak di BumiHerbal. Berikut adalah wawancara dengan Chef Putry yang dilakukan setelah demo masak tersebut.

Q: Sejak kapan Chef Putry mulai memasak dan apa yang mendorong Chef untuk mulai memasak?

A: Saya mulai menyukai memasak sejak kecil, tepatnya sejak saya dudnk di bangku Sekolah Dasar. Saat itu setiap kali saya pulang sekolah, pasti ibu saya memasak makanan enak untuk saya, walau makanannya sederhana sekalipun. Ibu saya adalalah inspirasi saya dalam memasak. Saya ingin bisa masak enak seperti ibu saya, karena pada dasarnya ibu saya adalah seorang koki.

Menjadi suatu kepuasan pribadi yang tak terungkapkan bila hasil masakan saya bisa membuat orang lain bahagia karena rasanya enak. Kemudian memasak menjadi sebuah hobi dan berlanjut menjadi sebuah profesi.

Q: Beberapa waktu yang lalu Chef Putry sudah berkunjung ke BumiHerbal, sejauh mana lingkungan yang segar dan sejuk bisa mempengaruhi mood dan kreatifitas dalam memasak? Bagaimana keseruan masak di Bumi Herbal Dago?

A: Memasak di BumiHerbal dengan paparan pegunungan, suasana sejuk, serta hamparan tanaman herbal adalah pengalaman pertama saya yang sangat menarik. Tentu saja menjadi sensasi yang berbeda. Ibarat kata, saya berada di surganya kitchen dan saya sangat menikmatinya. Saya bisa memetik dan memilih sendiri sayuran yang akan saya masak. Saat saya menelusuri kebun, saya juga bisa melihat berbagai jenis sayuran herbal, serta buah-buahan. Dari situ saya terinspirasi untuk menciptakan makanan yang lezat, karena terbuat dari bahan yang fresh yang sekaligus bisa dijadikan sebagai obat.

Q: Bagaimana serunya memasak dengan bahan dasar herbal (mungkin herbal yang Chef gunakan saat memasak di Bumi Herbal) dan apa tantangan memasak dengan bahan herbal yang mungkin kurang familiar di telinga sebagian orang?

A: Sebenarnya memasak dengan bahan dasar herbal adalah tantangan tersendiri buat saya karena yang biasanya saya masak adalah sayuran atau bahan dasar lain yang sudah lazim dikonsumsi atau familiar di telinga masyarakat. Beberapa bahan herbal adalah bahan yang biasanya dikatakan sebagai obat.

Tapi dari situ saya malah mendapat banyak inspirasi karena saya menemukan “taste” baru yang belum pernah saya temukan sebelumnya. Kemudian saya bisa mengombinasikannya dengan bahan makanan lain agar mudah diterima oleh masyarakat, serta tetap dapat menjadi makanan yang lezat dan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Q: Indonesia kaya akan herbal, namun banyak sekali masyarakat yang belum berani mengkreasikannya menjadi masakan yang unik. Bagaimana menurut Chef Putry? Apa pesan Chef kepada masyarakat mengenai hal tersebut?

A: Banyak masyarakat belum berani mengkreasikan berbagai macam herbal menjadi makanan yang unik, karena mungkin masih terpaku dengan kebiasaan cara konsumsi sehari-hari dengan bahan tersebut. Belum lagi saya rasa pengetahuan dan nilai gizi yang terkandung di dalamnya masih sangat minim. Padahal kalau kita mulai mencari tahu, berbagai tanaman herbal tidak hanya bisa disajikan sebagai makanan indonesia, tapi bisa kita kreasikan juga menjadi makanan Internasional, contohnya seperti cream soup kenikir.

Maka dari itu kita sebagai orang Indonesia harus melestarikan dan mempertahankan limpahan kekayaan herbal yang dipercayakan pada tanah kita. Baiknya kita terus mengikuti kemajuan pengetahuan tentang tanaman herbal yang memiliki sejuta manfaat, agar kita bisa memanfaatkanya secara cerdik dan kreatif.

Nah, itu dia bincang-bincang BumiHerbal dengan Chef Putry. Chef Putry sudah mencoba untuk mengkreasikan berbagai jenis tanaman Herbal di BumiHerbal, jadi anda pun jangan takut mencoba. Silakan datang ke BumiHerbal untuk mengenal dan memasak langsung berbagai tanaman di BumiHerbal.

 

1 Comment

  1. Keren Jeng Putri… Sukses selalu

Komentar